Kempen Semasa

Kempen Semasa

02 Mei 2010

Sakitnya Mati itu....

AsSalamualaikum,
Kali ini ada secebis bingkisan hasil dari salin dan tampal yang diambil dari email panjangan dari seorang sahabat bernama Lukut...



Sakaratul Maut

"
Kalau sekiranya kamu dapat melihat malaikat mencabut  roh orang-orang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka serta berkata, "Rasakanlah olehmu seksa neraka yang membakar."(nescaya kamu akan merasa sangat ngeri) (QS. Al-Anfal {8} : 50).

"
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu  dapat melihat di waktu orang-orang yang zalim(berada) dalam saat sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata), "Keluarkanlah rohmu !"
Pada hari ini kamu dibalas dengan seksaan yang sangat menghinakan, kerana kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan kerana kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya". (Qs. Al- An'am : 93).

Cara Malaikat Izrail mencabut nyawa 
bergantung pada amal perbuatan seseorang, jika orang yang akan meninggal dunia itu seorang yang durhaka kepada Allah, maka Malaikat Izrail mencabut rohnya secara kasar.

Sebaliknya, 
jika seseorang yang beramal soleh, cara mencabutnya adalah dengan lemah lembut dan dengan hati-hati. Namun begitu, terpisahnya nyawa dari jasad tetap teramat menyakitkan.

"
Sakitnya sakaratul maut itu, kira-kira tiga ratus kali sakitnya dipukul  pedang".
(H.R. Ibnu Abu Dunya).

Di dalam kisah Nabi Idris a.s, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat
 mengerjakan solat sampai puluhan raka'at dalam sehari semalam dan selalu berzikir didalam kesibukannya sehari-hari.

Catatan amal Nabi Idris a.s yang sedemikian banyak, setiap malam naik ke
 langit. Hal itulah yang sangat menarik perhatian Malaikat Maut, Izrail. Maka bermohonlah ia kepada Allah Swt agar di perkenankan mengunjungi Nabi Idris a.s. di dunia.
All
ah Swt, mengabulkan permohonan Malaikat Izrail, maka turunlah ia ke dunia dengan menjelma sebagai seorang lelaki tampan, dan bertamu ke rumah Nabi Idris.

"
Assalamu'alaikum, yaa Nabi Allah". Salam Malaikat Izrail,  

"Wa'alaikum salam wa rahmatullah". Jawab Nabi Idris a.s. Beliau sama sekali tidak mengetahui, bahwa lelaki yang bertamu ke rumahnya itu adalah Malaikat Izrail.

Seperti tamu yang lain, Nabi Idris a.s. melayani Malaikat Izrail, dan
 ketika tiba saat berbuka puasa, Nabi Idris a.s. mengajaknya makan bersama, namun di tolak oleh Malaikat Izrail. Selesai berbuka puasa, seperti biasanya, Nabi Idris a.s mengkhususkan waktunya "menghadap". Allah sampai keesokan harinya. Semua itu tidak lepas dari perhatian Malaikat Izrail. Juga ketika Nabi Idris terus-menerus berzikir dalam melakukan kesibukan sehari-harinya, dan hanya berbicara yang baik-baik saja.

Pada suatu hari yang cerah, Nabi Idris a.s mengajak jalan-jalan
 "tamunya" itu ke sebuah perkebunan di mana pohon-pohonnya sedang berbuah, ranum dan menggiurkan.
"
Izinkanlah saya memetik buah-buahan ini untuk kita" pinta Malaikat Izrail (menguji Nabi Idris a.s).
"
Subhanallah, (Maha Suci Allah)" kata Nabi Idris a.s.
"
Kenapa ?" Malaikat Izrail pura-pura terkejut.
"
Buah-buahan ini bukan milik kita". Ungkap Nabi Idris a.s.
Kemudian Beliau berkata:"Semalam anda menolak makanan yang halal, kini anda menginginkan makanan yang haram".

Malaikat Izrail tidak menjawab. Nabi Idris a.s perhatikan wajah tamunya
 yang tidak merasa bersalah. Diam-diam beliau berfikir tentang tetamu yang belum dikenalnya itu.
Siapakah gerangannya ? fikir Nabi Idris a.s.

"Siapakah engkau sebenarnya ?" tanya Nabi Idris a.s.
"
Aku Malaikat Izrail". Jawab Malaikat Izrail.
Nabi Idris a.s terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar
 tak berdaya.
"
Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku ?" selidik Nabi Idris a.s serius.
"
Tidak" Senyum Malaikat Izrail penuh hormat.
"Atas izin Allah, aku sekadar berziarah kepadamu". Jawab Malaikat Izrail.

Nabi Idris 
termanggu-manggu, beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam.
"Aku punya keinginan kepadamu". Tutur Nabi Idris a.s 
"
Apa itu ? katakanlah !". Jawab Malaikat Izrail.
"
Kumohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang.Lalu mintalah kepada Allah SWT untuk menghidupkanku kembali, agar bertambahrasa takutku kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku". Pinta Nabi Idris a.s.
"
Tanpa seizin Allah, aku tak dapat melakukannya", tolak Malaikat Izrail.

Pada saat itu pula All
ah SWT memerintahkan Malaikat Izrail agar mengabulkan permintaan Nabi Idris a.s. Dengan izin Allah Malaikat Izrail segera mencabut nyawa Nabi Idris a.s.

Malaikat Izrail menangis, memohonlah kepada Allah SWT agar
 menghidupkan Nabi Idris a.s. kembali. Allah mengabulkan permohonannya. Setelah dikabulkan Allah Nabi Idris a.s. hidup kembali.
"
Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku ?" Tanya Malaikat Izrail.
"
Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dilapah kulitnya". Jawab Nabi Idris a.s.
"Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu". Kata Malaikat Izrail.

MasyaAllah, lemah-lembutnya Malaikat Maut (Izrail) itu terhadap Nabi
 Idris a.s.Bagaimanakah jika sakaratul maut itu, datang kepada kita ?
Siapakah kita untuk menghadapinya ?

*Tentu sekali kita pernah merasai sakit atau kesakitan seperti sakit gigi, terluka, sakit kepala atau sakit perut yang memulas-mulas. Tak tertahan rasa menahan sakitnya. cuba kita berfikir sejenak, sakit serupa itu pun kita masih tidak sampai mati. Bagaimanakah agaknya yang dikatakan sakit mati itu?
subhanallah…


"sebarkanlah walau hanya satu ayat"

6 ulasan:

Antusabun berkata...

Masalahnya skang, pesal tak reply sms aku pg tadi?

~::Iffat @ Wonderfatts::~ berkata...

credit npon aku meninggal dari tghmalam tadi..huhu..ampunkan kami penunggu gua.

Frodo Baggins berkata...

>>___<<


wakakakakkakakkaa cilakak!
wa dgn penuh twduk plan tinggal komen
tetiba bc komen antusbun .. adoiiii!
hilang keinsafan diri wa. cisss


((mati itu menyakitkan ...))

Unknown berkata...

hahah frodo..bole lagi ni nak insap..sempat je..haha..

lama tak nampak frodo..blog ko apsal aku tak bole masuk eh..ko tukar link ke?

Frodo Baggins berkata...

xleh masuk ke?
blog dah berat kot
kank wa adjust ..

sama je bro .. xpnh tuka.
xper2

~::Iffat @ Wonderfatts::~ berkata...

okeh...dah boleh dah..aku kena klik link kat selain dari yg aku dah setkan...bereh2

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails